Tijjani Reijnders, gelandang berdarah Indonesia, tampil memukau dalam debutnya bersama Manchester City di Premier League musim 2025/2026, memicu kekaguman dari manajer Pep Guardiola.
Dalam kemenangan telak 4-0 melawan Wolverhampton Wanderers, Reijnders mencetak satu gol dan menyumbang satu assist, menunjukkan kualitasnya yang luar biasa sejak menit awal. Untuk informasi lebih detail tentang sepak bola dan tentunya telah kami rangkum di MANCITY FOOTBALL PRO.
Performa Dominan Manchester City di Laga Pembuka
Manchester City memulai kampanye Premier League 2025/2026 dengan kemenangan meyakinkan 4-0 saat bertandang ke markas Wolverhampton Wanderers pada pertandingan pembuka musim. Anak asuh Pep Guardiola menunjukkan dominasi sejak awal pertandingan, tidak memberikan ruang bagi Wolves untuk mengembangkan permainan mereka.
Kemenangan telak ini membawa Manchester City langsung ke puncak klasemen. Erling Haaland menjadi sorotan utama di lini depan, mencetak dua gol untuk timnya. Gol pertama Haaland terjadi setelah menerima umpan dari Rico Lewis, yang merupakan hasil dari gerakan cerdas Tijjani Reijnders.
Tijjani Reijnders sendiri kemudian menggandakan keunggulan City hanya tiga menit setelah gol pertama Haaland, memastikan Manchester City memimpin 2-0 di babak pertama. Dominasi City berlanjut di babak kedua, dengan Haaland menyelesaikan brace-nya dan Rayan Cherki menambahkan gol keempat, mengukuhkan kemenangan telak 4-0.
AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!
![]()
Guardiola Puji Dampak Instan Reijnders
Meskipun Erling Haaland mencetak dwigol, perhatian khusus juga tertuju pada performa Tijjani Reijnders, gelandang baru Manchester City. Reijnders menunjukkan kualitasnya secara instan dalam debut resminya di Premier League, bahkan berhasil mencetak gol dan memberikan assist.
Ia menjadi pemain City kedua yang berhasil mencetak gol dan memberikan assist pada debut Premier League-nya, setelah Sergio Aguero pada Agustus 2011. Kontribusi Reijnders tidak hanya terbatas pada gol dan assist, ia juga tampil dominan dalam permainan secara keseluruhan.
Ia memiliki 82 sentuhan bola dan menyelesaikan 52 dari 57 umpannya, menunjukkan akurasi passing yang tinggi sebesar 91,2%. Selain itu, ia melakukan 22 umpan di sepertiga akhir lapangan, terbanyak kedua di tim City setelah Gonzalez. Performa impresif Reijnders juga terlihat dari kemampuannya dalam membawa bola ke depan.
Baca Juga: James McAtee Bersiap Tinggalkan Manchester City untuk Nottingham Forest
Pujian Pep Guardiola untuk Reijnders
Manajer Manchester City, Pep Guardiola, memberikan pujian khusus kepada Tijjani Reijnders setelah penampilan gemilangnya melawan Wolves. Guardiola menggambarkan Reijnders sebagai pria yang menyenangkan dan menyatakan bahwa ia telah memberikan dampak positif sejak hari pertama.
Ia juga menambahkan bahwa Reijnders adalah perekrutan papan atas untuk tahun-tahun mendatang bagi City. Guardiola menyoroti kecepatan Reijnders dan kemampuannya untuk membantu lini tengah bertahan. Ia juga memuji kemampuan Reijnders dalam membuat pergerakan ke dalam ruang kosong yang seringkali dibuat oleh bek lawan.
Guardiola menyebut bahwa Reijnders luar biasa saat bermain untuk Milan dan tim nasional. Pujian dari Guardiola menunjukkan betapa pentingnya Reijnders bagi tim, terutama mengingat ia direkrut dari AC Milan dengan biaya 42.5 juta pounds setelah kepergian Kevin De Bruyne.
Analisis Peran Tijjani Reijnders di Manchester City
Performa Tijjani Reijnders di pertandingan melawan Wolves mengindikasikan bahwa ia akan menjadi aset krusial bagi Manchester City. Dengan Kevin De Bruyne yang telah meninggalkan klub, Reijnders diharapkan dapat mengisi kekosongan tersebut, meskipun dengan gaya yang berbeda.
Reijnders mampu mengontrol tempo permainan dari lini tengah, menunjukkan ketenangan dan keinginan untuk menguasai bola. Kemampuannya untuk sering maju setelah melepaskan bola menjadikan ia efektif sebagai nomor 10 sekaligus membantu mengendalikan lini tengah.
Ini memberikan City opsi ofensif yang berbeda, dengan ledakan dan lari yang tajam di area sentral yang mungkin kurang dimiliki De Bruyne. Reijnders juga terlibat dalam 205 momen permainan yang berakhir dengan upaya tembakan di musim lalu, menunjukkan pengaruhnya di sepertiga akhir.
Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita machester city terupdate lainnya hanya dengan klik mancityfootballpro.com.