Kelemahan Man City, Sisi Kanan Pertahanan Jadi Titik Lemah!!

Kelemahan Manchester City, tim terkuat di Liga Inggris dan Eropa, saat ini sedang menghadapi tantangan kelemahan di sisi kanan pertahanan.

Kelemahan Man City, Sisi Kanan Pertahanan Jadi Titik Lemah!!

Dalam beberapa pertandingan terakhir, terutama setelah kekalahan 2-1 dari Brighton pada tanggal 9 November 2024, titik lemah ini semakin sering menjadi sorotan. Dengan kelincahan pemain sayap lawan yang mengeksploitasi celah di pertahanan kanan, City perlu segera beradaptasi untuk memperbaiki situasi ini. Artikel ini akan membahas analisis mendalam mengenai kelemahan pertahanan mereka, perbandingan statistik dengan musim sebelumnya, reaksi pemain dan pelatih, serta langkah-langkah yang harus diambil untuk mengatasi masalah ini. Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputaran MANCITY FOOTBALL PRO.

Kelemahan di Pertahanan Kanan

​Kekalahan melawan Brighton mengungkapkan sebuah pola yang mengkhawatirkan Manchester City kerap kali kebobolan gol dari sisi kanan pertahanan.​ Dalam pertandingan tersebut, 44,9% dari seluruh serangan Brighton diarahkan melalui sisi kanan City, menunjukkan jelas bahwa tim lawan menyadari celah yang bisa dimanfaatkan. Kyle Walker, yang biasanya tangguh di posisi bek kanan, tampak kewalahan dengan pergerakan cepat Kaoru Mitoma dan Joao Pedro.

Statistik lebih lanjut menunjukkan bahwa selama musim ini, 38,7% serangan lawan datang dari sisi kanan pertahanan City, sedangkan hanya 36% dari sisi kiri. Ketidakseimbangan ini menandakan bahwa ada masalah struktural yang perlu dihadapi, serta memberi bukti bahwa tim lawan kini merasa lebih percaya diri untuk menyerang wilayah tersebut. Ini adalah tanda bahaya yang tidak bisa diabaikan bagi pelatih Pep Guardiola yang terkenal dengan taktik defensifnya yang rapat.

Perbandingan dengan Musim Sebelumnya

Menganalisis performa pertahanan City pada musim lalu, terlihat bahwa mereka memiliki tingkat efektivitas yang jauh lebih baik. Musim sebelumnya, City dikenal memiliki pertahanan yang kokoh, dengan sedikit gol yang dikemas oleh lawan dari sisi mana pun. Kualitas pemain seperti Ruben Dias dan Joao Cancelo sangat berperan dalam menutup ruang serangan di kedua sisi pertahanan.

Namun, dengan cedera yang melanda beberapa pemain kunci, serta kebangkitan beberapa tim seperti Brighton. City tampak mengalami kesulitan dalam mengadaptasi taktik pertahanan mereka. Ketidakmampuan untuk mengimbangi kecepatan dan mobilitas lawan memunculkan pertanyaan mengenai kesiapan skuad saat ini. Serta bagaimana manajemen mempertahankan strategi ketika menghadapi perubahan dalam dinamika permainan modern. Perubahan dalam posisi pemain, seperti pergeseran Kyle Walker yang sering kali lebih maju. Juga berkontribusi terhadap celah yang dapat dieksploitasi oleh tim lawan.

Baca Juga: Man of the Match Brighton vs Manchester City – Joao Pedro

Reaksi Pemain dan Pelatih

Setelah kekalahan dari Brighton, komentar dari pelatih Pep Guardiola mencerminkan rasa frustrasi dan kesadaran akan kelemahan di sisi kanan pertahanan. Dia mengungkapkan, Kami harus memperbaiki kelemahan ini dan menemukan cara untuk mengatasi serangan lawan yang datang dari sisi kanan. Ini tidak bisa dibiarkan berlanjut. Ini menunjukkan bahwa Guardiola mengakui bahwa ada masalah yang perlu segera diatasi sebelum lebih banyak poin hilang dalam kompetisi.

Di sisi lain, pemain Kyle Walker sendiri mengakui dalam sebuah wawancara pascapertandingan bahwa mereka perlu meningkatkan koordinasi di lini belakang. Kami harus lebih waspada. Sisi kanan kami sering menjadi sasaran, dan jika kami tidak segera memperbaikinya, akan sulit bagi kami untuk kembali ke jalur kemenangan, ujarnya. Penilaian ini mencerminkan kesadaran tim akan situasi yang buruk serta tantangan yang dihadapi saat ini.

Analisis Taktis dan Upaya Perbaikan

Analisis Taktis dan Upaya Perbaikan
Untuk mengatasi masalah ini, Guardiola perlu melakukan beberapa perubahan taktis yang signifikan. Salah satu solusinya adalah meningkatkan keseimbangan antara lini depan dan lini belakang. Dalam formasi 4-3-3 yang sering digunakan, Kyle Walker harus dipastikan tidak hanya berperan sebagai bek sayap. Tetapi juga harus mampu kembali cepat ke posisinya untuk membantu pertahanan saat serangan lawan berlangsung. Strategi pressing tinggi yang biasanya dimiliki oleh City juga harus dikerjakan dengan lebih bijaksana agar tidak meninggalkan ruang kosong di belakang.

Guardiola dapat mempertimbangkan untuk menerapkan formasi alternatif seperti 4-2-3-1. Di mana dua gelandang bertahan dapat membantu menutup ruang di sisi kanan dan menjamin bahwa lawan tidak memiliki kebebasan untuk menyerang lini pertahanan tersebut. Melibatkan pemain muda seperti Jahmai Simpson-Pusey atau Rico Lewis dalam kapasitas yang lebih defensif juga bisa menjadi langkah strategis untuk memberi energi baru ke dalam sistem pertahanan yang saat ini terlihat rapuh.

Pentingnya Dukungan dari Suporter

Dukungan dari para penggemar sangat krusial bagi Manchester City saat ini. Atmosfer yang diciptakan oleh suporter di stadion bisa membantu pemain untuk merasa lebih percaya diri dan mengatasi tekanan akibat serangkaian hasil buruk. Pendukung harus memberikan semangat kepada tim, tidak hanya dalam satu atau dua pertandingan, tetapi sepanjang musim. Hal tersebut akan sangat membantu pemain dalam menjalani masa sulit dan berupaya untuk bangkit.

Pep Guardiola juga menekankan pentingnya dukungan dari suporter dalam komentarnya setelah pertandingan Kami memerlukan dukungan Anda lebih dari sebelumnya. Terlepas dari hasilnya, kami berjanji untuk berjuang di setiap pertandingan. Keterikatan antara tim dan penggemar menjadi lebih penting dalam fase ini, di mana City harus bersatu untuk menghadapi tantangan yang datang.

Kesimpulan

Meskipun kelemahan di sisi kanan pertahanan telah terekspos, Manchester City memiliki kesempatan untuk belajar dari situasi ini dan memperbaiki performa mereka. Dengan cepatnya adaptasi taktis, penguatan mentalitas tim, dan dukungan kuat dari suporter, City dapat berharap untuk kembali ke jalur kemenangan. Guardiola harus segera menemukan solusi yang tepat agar timnya tidak terjebak dalam rutinitas negatif yang bisa mengganggu perjalanan musim ini.

Kelemahan yang ada saat ini bisa menjadi peluang untuk berkembang jika ditangani dengan benar. Dengan memanfaatkan potensi pemain muda dan melatih pertahanan yang lebih solid, Manchester City diharapkan mampu menunjukkan kualitas terbaik mereka dan menjadi kembali tim yang ditakuti di Liga Inggris dan Eropa. Simak terus jangan sampai ketinggalan untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang sepak bola menarik lainya hanya dengan klik MANCITY 365.