De Bruyne Akui Aneh Hadapi Manchester City Bersama Napoli

Kevin De Bruyne mengaku akan merasakan pengalaman aneh saat kembali ke Etihad Stadium dengan seragam Napoli. Gelandang Belgia ini akan hadapi mantan klubnya, Manchester City, dalam matchday pertama Liga Champions musim ini.MANCITY FOOTBALL PRO, akan membahas informasi menarik mengenai sepak bola hari ini, simak pembahasan ini.

De-Bruyne-Akui-Aneh-Hadapi-Manchester-City-Bersama-Napoli

Pertandingan yang dijadwalkan pada 18 September ini menjadi reunion emosional bagi De Bruyne setelah sepuluh tahun membela City. De Bruyne mengungkapkan bahwa sejak meninggalkan City, ia sudah memprediksi akan kembali ke Etihad dalam kompetisi Eropa. “City adalah klub saya dan itu tidak akan pernah berubah,” ujar pemain berusia 34 tahun ini.

tebak skor hadiah pulsa 100k  

Meski sudah berseragam Napoli, ikatan emosionalnya dengan City tetap kuat dan abadi. Kunjungannya ke Etihad kali ini pasti akan mendapat sambutan hangat dari suporter City. De Bruyne adalah legenda klub yang telah memberikan banyak gelar dan momen berharga selama satu dekade terakhir.

AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!

aplikasi shotsgoal  

Perbandingan Gaya Guardiola dan Conte

Kevin De Bruyne memberikan insight menarik tentang perbedaan gaya kepelatihan Pep Guardiola dan Antonio Conte. Menurutnya, Conte lebih menekankan aspek taktis dengan tempo permainan yang lebih lambat dan terstruktur. Sementara Guardiola dikenal dengan gaya possession-based yang menuntut kecepatan dan intensitas tinggi.

“Gaya Conte sangat berbeda dengan Pep. Ia jauh lebih taktis dan sedikit lebih lambat,” ujar De Bruyne. Ia juga menyinggung kondisi lapangan di Italia yang lebih kering, membuatnya butuh waktu adaptasi untuk menjaga tempo permainan yang diinginkan pelatih.

Perbedaan filosofi ini menjadi tantangan baru bagi De Bruyne. Setelah terbiasa dengan sistem Guardiola yang dominan, kini ia harus beradaptasi dengan pendekatan Conte yang lebih pragmatis dan defensif.

Baca Juga: Strategi Manchester City Mengelola Performa untuk Puncak di Momen Krusial!

Keputusan Pindah ke Napoli

Keputusan-Pindah-ke-Napoli

Kepindahan De Bruyne ke Napoli menjadi salah satu transfer terbesar musim panas 2025. Ia memilih bergabung dengan juara Serie A itu secara gratis setelah kontraknya dengan City berakhir. Keputusan ini cukup mengejutkan mengingat ia menerima tawaran lebih menggiurkan dari klub lain.

De Bruyne tertarik dengan proyek ambisius Napoli dan tantangan baru di Serie A. Sebagai juara bertahan, Napoli menawarkan kesempatan untuk merasakan liga yang berbeda sambil tetap bersaing di level tertinggi Eropa. Faktor Antonio Conte juga menjadi pertimbangan penting dalam keputusannya.

Meski sudah tidak muda, De Bruyne percaya masih bisa berkontribusi signifikan untuk Napoli. Pengalamannya di level top dan kemampuan teknisnya diharapkan bisa membawa Napoli melaju jauh di Liga Champions.

Persiapan Menghadapi Laga Emosional

De Bruyne sedang mempersiapkan diri secara mental untuk menghadapi laga emosional melawan City. Ia tahu pertandingan ini akan penuh dengan perasaan campur aduk – antara profesionalisme dan kenangan indah selama bermain untuk City.

Namun, sebagai pemain profesional, De Bruyne berjanji akan memberikan yang terbaik untuk Napoli. Ia ingin menunjukkan bahwa meski sudah berusia 34 tahun, kualitasnya masih berada di level tertinggi. Pertandingan melawan City menjadi kesempatan untuk membuktikan bahwa keputusannya pindah ke Napoli adalah tepat.

Di sisi lain, De Bruyne berharap bisa memberikan penampilan terbaik sebagai bentuk penghormatan untuk klub lamanya. Ia ingin mengenang pertemuan ini sebagai pertandingan yang fair dan berkualitas, bukan sekadar reunion yang emosional. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi mengenai berita manchester city terbaru lainnya hanya dengan klik mancityfootballpro.com.