Karir Erling Haaland dari Dortmund hingga ke Manchester City, menjadikannya sebagai salah satu striker berbakat dan paling diperhatikan di Bundesliga.
Pada Januari 2020, transfernya ke Borussia Dortmund menjadikannya salah satu striker yang paling diperhatikan di Bundesliga, di mana ia berhasil memecahkan rekor dan memperkuat statusnya sebagai penyerang terhebat. Selama dua setengah tahun di Dortmund, Haaland tidak hanya mencetak gol, tetapi juga mengubah cara orang memandang striker modern.
Dengan fisiknya yang besar dan kemampuan teknis yang mumpuni, ia menunjukkan performa yang sulit ditandingi. Mencetak lebih dari 80 gol dalam waktu singkat dan menjadi pilar utama tim. Keterampilan dan determinasi Haaland menjadi inspirasi bagi banyak pemain muda dan penggemar di seluruh dunia, menjadikannya sebagai salah satu talenta termahal dan terpopuler di lapangan hijau.
Pada musim panas 2022, langkah Haaland ke Manchester City menandai babak baru dalam karirnya. Dengan biaya transfer yang signifikan, ia diharapkan untuk membawa City meraih kesuksesan lebih lanjut baik di dalam liga maupun di kompetisi Eropa.
Bergabung dengan tim yang telah diasuh oleh Pep Guardiola, tantangan baru ini berpotensi membawa Haaland ke puncak karirnya, di mana harapan akan pencapaian dan rekor baru sangat besar. Berikut ini, kami akan memberikan informasi menarik yang telah kami rangkum di MANCITY FOOTBALL PRO.
Awal Karir Erling Haaland di Norwegia
Erling Braut Haaland memulai karir sepak bolanya di Norwegia, di mana ia lahir pada 21 Juli 2000 di Leeds, Inggris. Meskipun orang tuanya berasal dari Norwegia, ia menghabiskan sebagian besar masa kecilnya di Bryne, yang merupakan kampung halaman keluarganya. Haaland mulai menunjukkan bakat sepak bolanya di usia yang sangat muda dengan bergabung dengan akademi Bryne FK.
Klub lokal yang menjadi tempatnya mengasah keterampilan dan teknik dasar dalam permainan sepak bola. Pada musim 2015-2016, Haaland bermain untuk tim cadangan Bryne FK 2 dan berhasil mencetak 18 gol dalam 14 pertandingan, yang menunjukkan potensi luar biasa yang dimilikinya.
Ketika baru berusia 15 tahun, ia melakukan debutnya untuk tim senior Bryne dalam pertandingan di liga. Dimana penampilannya menarik perhatian banyak pencari bakat. Meskipun tergolong muda, Haaland menunjukkan keberanian dan kemampuan mencetak gol yang mengesankan. Menandakan bahwa ia siap untuk berkembang lebih lanjut di tingkat yang lebih tinggi.
Setelah menunjukkan performa menjanjikan di Bryne, Haaland pindah ke Molde FK pada tahun 2017. Di Molde, ia melanjutkan untuk mengembangkan permainan dan tampil di liga utama Norwegia, Eliteserien. Dalam debutnya di Molde, ia mencetak gol pertamanya dan terus mendapatkan tempat sebagai striker utama dalam tim.
Performa cemerlangnya di Molde menarik perhatian klub-klub Eropa lainnya, dan menjadi pintu gerbang menuju kesuksesan yang lebih besar ketika ia mendapatkan kesempatan untuk bermain di luar Norwegia, khususnya setelah bergabung dengan Red Bull Salzburg pada januari 2019.
Bintang di Borussia Dortmund
Dalam debutnya di Bundesliga, Haaland mencetak hat-trick hanya dalam waktu 23 menit setelah masuk sebagai pemain pengganti. Hal ini menjadikannya hanya pemain kedua dalam sejarah Dortmund yang berhasil mencetak tiga gol dalam debut liga. Penampilan luar biasanya langsung menarik perhatian dunia, dan menjadikan Haaland sebagai bintang baru di Bundesliga.
Selama waktunya di Dortmund, Haaland terus menunjukkan kualitas yang mengesankan, mencetak total 85 gol dalam 88 pertandingan di semua kompetisi. Kemampuannya dalam mencetak gol dari berbagai situasi, seperti tembakan jarak dekat, sundulan, dan bahkan tembakan keras dari luar kotak penalti, membuatnya menjadi ancaman serius bagi setiap pertahanan.
Selain itu, ia juga mencatat rekor sebagai pemain tercepat dalam sejarah Bundesliga yang mencapai tujuh gol dalam tiga pertandingan pertamanya. Hal ini menunjukkan betapa efektifnya ia dalam menciptakan peluang dan menyelesaikannya dengan sangat baik. Performa Haaland di Dortmund tidak hanya terbatas pada pencetak gol. Tetapi ia juga berkontribusi dengan assist dan permainan tim yang baik.
Ia menjadi bagian penting dari skema permainan tim yang dipimpin oleh pelatih Edin Terzic. Sering kali berkolaborasi dengan pemain bintang lainnya seperti Jadon Sancho dan Marco Reus. Saat di Dortmund, Haaland mengukir namanya dalam sejarah klub dengan berbagai rekor dan penghargaan. Termasuk sebagai top skorer Bundesliga dan memenangkan DFB-Pokal.
Baca Juga: Pep Guardiola Tetap Optimis Meski Manchester City Seri Melawan Everton
Kebangkitan di Red Bull Salzburg
Setelah menampilkan bakat yang menjanjikan di Molde FK, Erling Haaland pindah ke Red Bull Salzburg pada Januari 2019. Kepindahannya ini merupakan langkah signifikan dalam karirnya, karena Salzburg adalah salah satu klub yang dikenal dengan sistem pengembangan pemain yang efektif dan kompetisi yang kompetitif di Austria.
Dalam debutnya di Salzburg, Haaland langsung menunjukkan kemampuannya dengan mencetak gol dalam pertandingan perdana di Austrian Cup, yang membangkitkan antusiasme para penggemar. Selama musim 2019-2020, Haaland mencatatkan performa yang luar biasa, melesakkan 29 gol dalam 27 pertandingan di semua kompetisi.
Penampilan gemilangnya tidak hanya menjadi sorotan di liga domestik, tetapi juga di panggung Eropa, khususnya di Liga Champions. Haaland berhasil mencetak hat-trick dalam debutnya di Liga Champions melawan Genk dan menjadi pemain termuda kedua yang mencetak gol di setiap pertandingan dalam tiga laga pertama kompetisi tersebut.
Ini menegaskan statusnya sebagai salah satu talenta muda yang paling menjanjikan di Eropa. Keberhasilan Haaland di Red Bull Salzburg tidak hanya menjadikannya mesin gol bagi tim. Tetapi juga menarik perhatian banyak klub besar dari seluruh Eropa, berkat ketajaman dan kehadirannya di lapangan.
Striker berbakat ini mendapatkan berbagai penghargaan, termasuk Golden Boy pada tahun 2020, yang semakin meningkatkan profilnya di bursa transfer. Dengan performa konsisten dan keberhasilan di tingkat internasional. Haaland berhasil membuka jalan menuju langkah selanjutnya dalam karirnya, yakni bergabung dengan Borussia Dortmund pada akhir 2019.
Pindah Ke Manchester City
Pada musim panas 2022, Erling Haaland resmi bergabung dengan Manchester City setelah klub tersebut mengaktifkan klausul pelepasannya dari Borussia Dortmund. Biaya transfer yang dilaporkan mencapai sekitar £51 juta. Namun total biaya keseluruhan dapat meningkat hingga £85 juta termasuk biaya agen dan bonus lainnya.
Haaland memilih City karena kesempatan untuk bermain di bawah pengelolaan Pep Guardiola, yang diakui sebagai salah satu pelatih terbaik di dunia. Keputusan ini dinilai sebagai langkah strategis untuk mengembangkan karirnya lebih lanjut di panggung liga terbesar di Eropa. Setelah pindah, Haaland langsung memberi dampak signifikan di Manchester City dengan mencetak gol dengan kecepatan yang mengesankan.
Dalam 20 pertandingan pertama di semua kompetisi, ia berhasil mencetak 25 gol. Termasuk beberapa hat-trick yang menunjukkan bahwa ia adalah pencetak gol utama yang diidamkan City setelah ditinggal Sergio Aguero. Gaya permainan City yang berbasis penguasaan bola membuat Haaland. Dikenal dengan kecepatan dan kemampuannya mencetak gol, mampu menunjukkan kualitas terbaiknya di lapangan.
Kesimpulan
Perjalanan karir Erling Haaland dari Bryne FK ke Borussia Dortmund dan kini ke Manchester City merupakan contoh bagaimana bakat, kerja keras, dan kebangkitan yang tak terduga dapat menghantarkan seorang pemain ke puncak karirnya.
Dengan banyaknya rekor yang sudah dipecahkan dan potensi yang masih bisa berkembang, Erling Haaland tidak diragukan lagi akan terus menjadi sorotan dalam dunia sepak bola.