​Manchester City Kehilangan Taring Penyebab Penurunan Performa Saat Ini​

Manchester City, klub sepak bola yang telah mendominasi liga Inggris dalam beberapa tahun terakhir, kini menghadapi tantangan berat yang mengancam posisi mereka di papan atas.

​Manchester City Kehilangan Taring Penyebab Penurunan Performa Saat Ini​

Setelah meraih kesuksesan luar biasa yang mencakup gelar Premier League beruntun dan trofi Liga Champions. Penurunan performa di awal musim 2024/25 membawa pertanyaan tentang apa yang sebenarnya terjadi di dalam klub. Dibawah ini MANCITY FOOTBALL PRO akan memberikan informasi menarik yang wajib anda ketahui.

Manchester City Cedera Pemain Kunci

Satu faktor yang paling mencolok di balik kemerosotan performa Manchester City adalah cedera pemain kunci. Rodri, gelandang bertahan yang sangat penting bagi struktur tim, mengalami cedera ACL yang memaksanya absen sepanjang musim. Kehadirannya dalam tim sangat vital, mengingat statistik menunjukkan bahwa tim menang lebih dari 70% ketika Rodri bermain. Sementara kemenangan mereka jatuh drastis ketika ia tidak ada di lapangan. Selain Rodri, pemain seperti Kevin De Bruyne, John Stones, dan Jack Grealish juga terpukul oleh cedera, sehingga memberikan beban yang sangat berat kepada skuad yang lebih sedikit.

Dengan absennya pemain-pemain ini, pelatih Pep Guardiola terpaksa mengandalkan pemain muda dan mereka yang kurang berpengalaman, yang sering kali tidak mampu memenuhi ekspektasi tinggi yang ditetapkan oleh manajer. Misalnya, penampilan Phil Foden di awal musim ini sangat terpengaruh setelah menghabiskan banyak waktu di bangku cadangan dengan. Berkurangnya waktu bermain membuatnya kesulitan untuk mendapatkan kembali ritme permainan yang baik.

Masalah Strategi & Taktik Manchester City

Di samping masalah cedera, Guardiola juga harus menghadapi tantangan taktik yang menuntut perhatian serius. Setelah menghabiskan hampir satu dekade di Manchester City, beberapa pengamat telah menyatakan bahwa tim mulai mengalami penurunan intensitas permainan. Beralih dari strategi agresif yang sering kali menjadi kekuatan mereka, permainan City tampak kurang bertenaga dan kurang struktur.

Salah satu perubahan signifikan dalam permainan mereka adalah penggunaan jalur umpan. Guardiola cenderung tidak memaksakan penguasaan bola tanpa arah. Sambil berusaha menekan lawan, tetapi saat pemain kunci absen, ketidakmampuan tim untuk mencetak gol menjadi semakin terlihat. Menurut statistik, Manchester City hanya mencetak 22 gol dalam 11 pertandingan pertama musim ini. Hal ini jauh lebih rendah dibandingkan dengan musim-musim sebelumnya. Kurangnya ketajaman di depan gawang membuat City rentan terhadap serangan balik lawan, dan tak jarang mereka kebobolan gol dari situasi yang seharusnya bisa diantisipasi dengan lebih baik.

Baca Juga: Ruben Dias Semakin Bersemangat Saat Tim Liga Inggris Merasa City Lebih Mudah Dibantai!!

Tekanan Sepanjang Musim

Tekanan ini tidak hanya datang dari performa di lapangan, tetapi juga dari luar, termasuk tantangan hukum terkait 115 tuduhan pelanggaran keuangan yang menggantung di atas kepala klub. Situasi ini menambah lapisan ketidakpastian bagi pemain dan staf, yang mungkin berdampak pada mental dan performa tim di lapangan. Guardiola sendiri pernah memberikan pernyataan yang mencerminkan tekanan yang dihadapi, mengatakan bahwa ketidakpastian ini bisa mempengaruhi konsentrasi dan fokus pemain saat bermain.

Menghadapi laporan tersebut, beberapa pemain secara terbuka telah mengungkapkan kekhawatiran tentang bagaimana hal ini dapat memengaruhi keberlangsungan mereka di Manchester City. Termasuk di bursa transfer mendatang. Liga Premier sudah memberikan sinyal bahwa mereka akan bertindak jika tuduhan tersebut terbukti, meningkatkan kesulitan dalam menarik pemain-pemain baru ke dalam skuad yang sedang menginginkan penyegaran usaha.

Kelemahan di Lini Defensif

Kelemahan di Lini Defensif

Penting untuk dicatat bahwa pengalaman pemain yang sudah uzur semakin terlihat, seperti Kyle Walker dan Bernardo Silva, yang tampaknya kehilangan daya saing. Ketika kombinasi pemain muda dan veteran tidak dapat menemukan keseimbangan yang tepat, hasil di lapangan menjadi tidak dapat diprediksi. Selain itu, cedera dan kehilangan fisik pemain mengalami penurunan signifikan yang berkontribusi terhadap lemahnya pertahanan.

Statistik menyebutkan bahwa City telah kebobolan 17 gol di liga. Sebuah angka yang lebih tinggi dibandingkan dengan musim sebelumnya dan menjadikan mereka salah satu tim dengan pertahanan terburuk di liga pada awal musim ini. Hal ini menciptakan tekanan tambahan pada lini serang yang harus mencetak lebih banyak gol untuk menutupi keterbatasan di pertahanan.

Ketergantungan Pada Erling Haaland

Berdasarkan analisis, selera tim terhadap Erling Haaland juga menunjukkan bahwa mereka terlalu bergantung padanya. Pemain bintang ini telah menjadi pencetak gol utama bagi tim. Namun jika ia tidak mampu mencetak gol, tim sering kali terlihat mandul. Sedangkan rekan-rekan setimnya mengalami kesulitan dalam mengkonversi peluang menjadi gol, Selama periode ini. Haaland menjadi satu-satunya titik harapan serangan City sementara yang lainnya mengalami kesulitan melakukan penetrasi.

Hal ini menuai pertanyaan mengenai ketajaman skuad dalam membuat peluang. Di mana mereka terlihat kesulitan untuk menemukan celah di pertahanan lawan. Guardiola harus memeriksa kembali rencananya dan menyesuaikan gaya bermain untuk menciptakan lebih banyak peluang, agar tidak sepenuhnya bergantung pada satu pemain.

Kesimpulan

​Menghadapi berbagai krisis yang saling tumpang tindih termasuk cedera pemain. Masalah taktik, tekanan dari luar, dan ketidakpastian di masa depan Manchester City kini kehilangan taring mereka. Untuk merevitalisasi kinerja, Guardiola perlu menemukan cara untuk mengimbangi kehilangan pemain kunci dengan strategi alternatif yang menarik, menjaga716 kedalaman skuad dan membuat rencana kontinjensi.

Meskipun tantangan ini membuat mereka tampak lemah. Dengan skuat berbakat yang mereka miliki, tidak dapat dipastikan bahwa Manchester City tidak dapat bangkit kembali. Rekor dan kapasitas City untuk bangkit dari kesulitan di masa lalu menjadi tanda bahwa mereka masih memiliki saluran untuk kembali ke jalur kemenangan. Semua yang dibutuhkan adalah kolaborasi dan sinergi untuk menyatukan kembali kesatuan yang selama ini menjadi kebanggaan mereka. Serta harapan para penggemar agar strategi yang tepat dan pemulihan dari cedera bisa mengembalikan City pada performa puncak mereka. Simak dan ikuti terus informasi-informasi menarik terbaru lainnya secara terlengkap dengan mengeklik mancity365.com.