Pep Guardiola membuat pernyataan untuk pemain dan stafnya ‘tidak dapat bonus’ jika mereka memenangkan Piala Dunia Antarklub FIFA tahun ini.
Sikap ini muncul di tengah musim yang kurang memuaskan bagi City, yang biasanya mendominasi kompetisi domestik dan Eropa. Berikut ini, kami akan memberikan informasi menarik dari pembahasan mengenai sepak bola dan pertandingan penting, tentunya telah kami rangkum di MANCITY FOOTBALL PRO.
Kabar Gembira bagi pecinta bola, khususnya Timnas Garuda. Ingin tau jadwal timnas dan live streaming pertandingan timnas? Segera download!
Latar Belakang Pernyataan Pep Guardiola
Pernyataan Pep Guardiola yang kontroversial mengenai ketidaklayakan bonus bagi pemain Manchester City, sekalipun menjuarai Piala Dunia Antarklub, tidak muncul dalam vakum. Sikap ini merupakan cerminan dari performa tim yang jauh di bawah ekspektasi sepanjang musim 2024-2025. Manchester City, yang biasanya mendominasi Liga Premier dan menjadi penantang serius di Liga Champions, justru mengalami inkonsistensi dan kesulitan untuk mempertahankan performa terbaiknya.
Kondisi ini memicu kekecewaan Guardiola dan menjadi landasan baginya untuk menegaskan bahwa bonus bukanlah sesuatu yang pantas didapatkan dalam kondisi saat ini. Beberapa faktor berkontribusi pada performa kurang memuaskan Manchester City. Cedera pemain kunci, terutama absennya Rodri akibat cedera ACL, sangat memengaruhi stabilitas dan kekuatan lini tengah tim.
Selain itu, beberapa pemain pilar juga mengalami penurunan performa, sehingga City kesulitan untuk menampilkan permainan menyerang yang efektif dan mempertahankan soliditas di lini belakang. Kombinasi faktor-faktor ini membuat City tertinggal jauh dalam perburuan gelar Liga Premier dan tersingkir lebih awal di Liga Champions, sehingga memperkuat argumen Guardiola mengenai ketidaklayakan bonus.
Format Baru dan Ambisi Manchester City
Piala Dunia Antarklub FIFA edisi 2025 akan menampilkan format yang diperluas dengan 32 tim yang bersaing di Amerika Serikat. Turnamen ini dijadwalkan berlangsung dari 14 Juni hingga 13 Juli 2025. Manchester City telah memastikan tempat mereka di turnamen ini setelah memenangkan Liga Champions UEFA 2022/2023.
Dengan format baru, 32 tim akan dibagi menjadi delapan grup yang masing-masing terdiri dari empat tim. Dua tim teratas dari setiap grup akan lolos ke babak sistem gugur. Babak sistem gugur akan terdiri dari babak 16 besar, perempat final, semifinal, dan final.
Baca Juga: Abdukodir Khusanov Mendapatkan Mobil Mewah Saat Kembali ke Uzbekistan
Kekhawatiran Cedera dan Pemulihan Rodri
Pep Guardiola telah menekankan bahwa Manchester City tidak akan mengambil risiko apa pun terkait kembalinya Rodri dari cedera jangka panjang. Rodri mengalami cedera ACL saat melawan Arsenal pada bulan September. Absennya Rodri berdampak signifikan bagi City, yang menyebabkan mereka tersingkir dari Liga Champions dan kesulitan untuk finis di posisi empat besar Liga Premier.
Guardiola menyatakan harapan agar Rodri dapat kembali sebelum akhir musim, dengan kemungkinan tampil di Piala Dunia Antarklub yang dimulai pada 14 Juni. Meskipun Rodri telah kembali ke pelatihan individu, Guardiola tetap berhati-hati tentang kemajuannya dan menekankan perlunya kehati-hatian dalam proses pemulihannya. Guardiola menekankan bahwa keputusan apa pun mengenai kembalinya Rodri akan didasarkan pada nasihat medis dan kesejahteraan pemain.
Reaksi Terhadap Komentar Pep Guardiola
Komentar Guardiola tentang bonus potensial telah memicu berbagai reaksi dari para penggemar dan pakar. Beberapa orang mendukung posisinya, dengan alasan bahwa pemain harus termotivasi oleh kehormatan untuk mewakili klub dan memenangkan trofi, bukan insentif finansial. Yang lain berpendapat bahwa bonus adalah bagian standar dari kontrak pemain dan harus dihormati jika tim mencapai kesuksesan.
Terlepas dari perbedaan pendapat, sikap Guardiola menyoroti standar tinggi dan harapan yang ia tetapkan untuk para pemainnya. Ini mencerminkan keyakinannya bahwa kesuksesan harus didasarkan pada kerja keras, dedikasi dan komitmen kolektif terhadap tujuan tim. Bukan hanya pada keuntungan finansial tetapi peningkatan performa para pemain di 2025/2026.