Reaksi Penonton Oasis Terhadap Pep Guardiola di Konser Heaton Park

Ketika Oasis kembali manggung di Manchester setelah 16 tahun absen, konser tersebut diwarnai momen kontroversial. Dibawah ini anda akan melihat informasi mengenai sepak bola menarik hari ini yang telah dirangkum oleh MANCITY FOOTBALL PRO.

Reaksi-Penonton-Oasis-Terhadap-Pep-Guardiola-di-Konser-Heaton-Park

Liam Gallagher mendedikasikan lagu D’You Know What I Mean? kepada Pep Guardiola, menyebutnya sebagai “manajer terhebat sepanjang masa.” Namun, respons penonton tidak sepenuhnya positif—beberapa penggemar justru mencemooh pelatih Manchester City tersebut.

tebak skor hadiah pulsa 100k  

Reaksi ini kemungkinan besar datang dari pendukung Manchester United yang hadir dalam konser itu. Meskipun Oasis dikenal sebagai penggemar setia Manchester City, konser di Heaton Park menarik ribuan penonton dari berbagai kalangan, termasuk rival sekota. Guardiola sendiri tampak tidak terganggu dan tetap menikmati momen tersebut.

Noel Gallagher bahkan menanggapi dengan candaan, bertanya kepada Liam, “Siapa yang kau siksa?” Momen ini menjadi sorotan media, menunjukkan betapa kuatnya rivalitas antara dua klub Manchester, bahkan dalam acara musik sekalipun.

AYO DUKUNG TIMNAS GARUDA, sekarang nonton pertandingan bola khusunya timnas garuda tanpa ribet, Segera download!

aplikasi shotsgoal  

Hubungan Erat Gallagher Bersaudara dengan Manchester City

Gallagher bersaudara—Liam dan Noel—tumbuh besar sebagai penggemar Manchester City dan kerap hadir di Etihad Stadium. Mereka telah menyaksikan langsung kesuksesan Guardiola yang membawa City meraih enam gelar Liga Premier dan trofi bergengsi lainnya, termasuk Liga Champions.

Dedikasi lagu untuk Guardiola bukanlah hal baru bagi duo ini. Sebelumnya, mereka kerap menyatakan kekaguman terhadap pelatih asal Spanyol tersebut, baik melalui media sosial maupun wawancara. Namun, dalam konser yang dihadiri puluhan ribu orang, pujian mereka justru memantik reaksi beragam dari penonton.

Meski mendapat cemoohan dari sebagian penonton, Guardiola tetap mendapat sambutan hangat dari banyak penggemar City yang hadir. Ia bahkan ikut bernyanyi bersama ketika Oasis membawakan Don’t Look Back in Anger, menunjukkan bahwa ia menikmati atmosfer konser tersebut.

Baca Juga: Manchester City Tersingkir dari Piala Dunia Antarklub: Analisis dan Dampaknya

Konser Oasis Reuni yang Penuh Emosi dan Nostalgia

Konser-Oasis-Reuni-yang-Penuh-Emosi-dan-Nostalgia

Konser di Heaton Park merupakan bagian dari tur reuni Oasis yang telah lama dinantikan. Ini adalah pertunjukan pertama dari lima kali penampilan di Manchester, dengan semua tiket terjual habis. Band asal Manchester tersebut membuka tur mereka di Cardiff, Wales, sebelum kembali ke kota kelahiran mereka.

Setelah vakum selama lebih dari satu dekade, kembalinya Oasis panggung menjadi momen bersejarah bagi penggemar musik Britpop. Lagu-lagu legendaris seperti Wonderwall dan Live Forever kembali dibawakan, membangkitkan kenangan era 90-an.

Kehadiran Pep Guardiola menambah kesan khusus dalam konser tersebut. Meski sempat menjadi bahan cemoohan, momen ini justru menunjukkan betapa musik dan sepak bola sering kali bersinggungan dalam budaya populer Manchester.

Guardiola, Santai Menghadapi Cemoohan Penggemar United

Pep Guardiola dikenal sebagai sosok yang tenang dalam menghadapi tekanan, baik di lapangan maupun di luar sepak bola. Ketika sebagian penonton mencemoohnya, ia hanya tersenyum dan bergabung menyanyikan lagu Oasis. Sikap ini mencerminkan pengalamannya menghadapi rivalitas sengit di dunia sepak bola.

Sebagai pelatih Manchester City, Guardiola kerap menjadi sorotan, baik karena kesuksesannya maupun karena kritik dari rival. Namun, ia terbukti mampu menjaga fokus dan tidak mudah terpancing emosi. Kehadirannya di konser Oasis menunjukkan sisi lain dirinya—seorang pecinta musik yang menikmati kehidupan di luar sepak bola.

Momen ini juga mengingatkan publik bahwa rivalitas antara City dan United tidak hanya terjadi di lapangan hijau, tetapi juga dalam berbagai aspek kehidupan sosial, termasuk konser musik. Namun, bagi Guardiola, hal tersebut hanyalah bagian kecil dari dinamika yang membuat Manchester begitu istimewa. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita manchester city terupdate lainnya hanya dengan klik mancityfootballpro.com.