Vincent Kompany adalah salah satu pemain yang paling dihormati dan dikenang dalam sejarah Manchester City. Sebagai kapten yang memimpin tim selama lebih dari satu dekade.
Bukan hanya menjadi simbol kesuksesan klub, tetapi juga mewakili karakter dan nilai-nilai yang dibutuhkan untuk membangun sebuah dinasti sepak bola yang dominan. Kompany adalah sosok yang tak hanya hebat di lapangan, tetapi juga memiliki pengaruh besar dalam membentuk identitas Manchester City yang kita kenal sekarang.
Artikel ini akan membahas perjalanan karier Kompany di Manchester City, prestasi yang diraihnya, serta kontribusinya dalam menjadikan klub ini salah satu kekuatan terbesar di sepak bola dunia. Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputar. MANCITY FOOTBALL PRO.
Awal Karier di Manchester City
Vincent Kompany bergabung dengan Manchester City pada tahun 2008, saat klub tersebut baru saja diambil alih oleh konsorsium asal Abu Dhabi, yang dipimpin oleh Sheikh Mansour. Pada saat itu, City belum menjadi kekuatan besar di sepak bola Inggris, dan komposisi tim mereka masih jauh dari predikat tim elit. Kompany dibeli dari Hamburg SV dengan harga sekitar £6 juta, yang pada masa itu merupakan rekor transfer klub.
Keputusan untuk merekrut Kompany bukanlah kebetulan. Dia sudah dikenal sebagai pemain muda bertalenta dengan kemampuan bertahan yang luar biasa dan kecerdasan taktis yang tinggi. Meskipun baru berusia 22 tahun saat bergabung dengan City, Kompany sudah menunjukkan kemampuan luar biasa baik sebagai bek tengah maupun gelandang bertahan. Namun, posisi terbaiknya adalah di lini belakang, di mana ia akhirnya menjadi tulang punggung pertahanan City.
Peran sebagai Kapten
Pada tahun 2011, Vincent Kompany ditunjuk sebagai kapten Manchester City, menggantikan Carlos Tévez yang kala itu tengah mengalami konflik dengan manajemen klub. Penunjukan Kompany sebagai kapten tidak hanya didasarkan pada kualitas teknisnya, tetapi juga pada sikap profesional dan kepemimpinan yang ia tunjukkan sejak awal kedatangannya di Etihad Stadium.
Sebagai kapten, Kompany membawa perubahan besar di City. Di bawah kepemimpinannya, City meraih banyak trofi dan mulai mengukuhkan diri sebagai salah satu klub top di Premier League. Kompany memimpin dengan contoh, baik di dalam maupun luar lapangan. Karakternya yang tenang dan penuh wibawa, dipadukan dengan ketegasan dan semangat juangnya, menjadikannya sosok yang sangat dihormati oleh rekan-rekannya di ruang ganti.
Baca Juga: Penyebab Man City Kehilangan Taring & Sekarang Lagi Menurun
Prestasi yang Mengagumkan
Selama bertugas sebagai kapten, Kompany memainkan peran penting dalam kesuksesan Manchester City, baik di level domestik maupun internasional. Beberapa pencapaian paling signifikan yang diraih bersama City termasuk:
1. Premier League (4 Kali)
Kompany berhasil memenangkan gelar Premier League bersama Manchester City pada musim 2011-2012, 2013-2014, 2017-2018, dan 2018-2019. Gelar pertama pada 2012 sangat bersejarah, karena City akhirnya mengakhiri penantian selama 44 tahun untuk menjadi juara liga Inggris setelah kemenangan dramatis atas QPR pada pertandingan terakhir musim itu.
2. FA Cup (2 Kali)
City juga berhasil memenangkan FA Cup pada musim 2010-2011 dan 2018-2019. Pada musim 2011, Kompany dan rekan-rekannya menaklukkan Stoke City dengan skor 1-0 di final, sebuah kemenangan yang membawa City meraih gelar piala pertama mereka sejak 1976.
3. EFL Cup (2 Kali)
Kompany juga sukses meraih dua gelar EFL Cup (Carabao Cup) pada musim 2013-2014 dan 2015-2016, menambah koleksi trofi City selama era kepemimpinan Manuel Pellegrini dan Pep Guardiola.
4. Community Shield (2 Kali)
Kompany meraih Community Shield bersama City pada 2012 dan 2018. Meskipun tidak sebesar Premier League atau FA Cup, Community Shield adalah trofi yang penting untuk menunjukkan dominasi City di awal musim.
5. Dominasinya di Pertahanan
Selain prestasi kolektif, Kompany juga sering menjadi pahlawan dengan penampilannya yang cemerlang di lini belakang. Keberadaannya memberikan kestabilan dan kekuatan di sektor pertahanan City, yang dikenal kokoh selama masa kepemimpinannya. Kompany sering kali mencatatkan penampilan-penampilan luar biasa dalam pertandingan-pertandingan besar, termasuk pada laga-laga krusial melawan rival seperti Manchester United, Liverpool, dan Chelsea.
Momen-Momen Krusial
Vincent Kompany dikenal dengan kemampuan untuk tampil di momen-momen penting, bahkan di tengah tekanan. Salah satu momen yang paling diingat dalam kariernya adalah gol spektakulernya dalam pertandingan melawan Leicester City pada 2019.
Di tengah situasi genting yang menentukan gelar Premier League. Kompany melepaskan tembakan dari luar kotak penalti yang mengarah ke pojok kiri gawang dan menjadi gol kemenangan dalam laga tersebut. Gol ini sering dianggap sebagai salah satu gol terpenting dalam sejarah Premier League, yang memastikan City meraih gelar liga pada musim 2018-2019.
Ketangguhan di Tengah Cedera
Kompany juga terkenal dengan ketangguhannya dalam menghadapi cedera. Selama kariernya di City, ia sering kali berjuang melawan berbagai masalah cedera, yang sempat mengancam untuk mengakhiri kariernya lebih cepat. Namun, meskipun sering mengalami cedera, Kompany selalu mampu kembali ke lapangan dengan semangat yang tinggi dan terus memberikan performa terbaiknya saat dibutuhkan tim.
Mengakhiri Karier di Manchester City
Pada tahun 2019, setelah lebih dari satu dekade mengabdi di Manchester City. Kompany memutuskan untuk meninggalkan klub dan melanjutkan kariernya di Belgia bersama Anderlecht. Sebelum hengkang, Kompany telah menjadi sosok legendaris di City, meninggalkan warisan yang tak tergantikan. Dia meninggalkan klub dengan koleksi trofi yang mengesankan dan status sebagai salah satu bek terbaik yang pernah mengenakan jersey biru Manchester.
Kompany Setelah Pensiun
Setelah pensiun sebagai pemain, Kompany tidak berlama-lama jauh dari dunia sepak bola. Pada 2020, ia diterima sebagai pelatih Anderlecht, klub tempat ia mengakhiri karier pemainnya. Sebagai pelatih, Kompany berusaha menerapkan filosofi. Permainan yang telah ia pelajari selama bertahun-tahun bersama Manchester City. Baik di bawah arahan Roberto Mancini, Manuel Pellegrini, maupun Pep Guardiola.
Kompany juga berperan dalam memajukan sepak bola di Belgia. Dan namanya tetap menjadi panutan bagi generasi pemain muda yang ingin meniru sukses dan etos kerja yang ia miliki selama berkarier.
Kesimpulan
Vincent Kompany bukan hanya seorang pemain bertahan yang tangguh, tetapi juga seorang pemimpin yang membawa Manchester City ke puncak kesuksesan. Ia memainkan peran penting dalam perubahan besar yang terjadi di klub. Mengubah City dari tim yang berada di tengah klasemen menjadi salah satu klub paling dominan di Inggris dan Eropa.
Warisannya sebagai kapten, pemenang trofi, dan sosok yang penuh dedikasi akan terus. Dikenang oleh para penggemar City selama bertahun-tahun yang akan datang. Sebagai seorang legenda yang telah memberikan segalanya untuk Manchester City, Vincent Kompany akan selalu menjadi bagian penting dari sejarah panjang klub ini. Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi menarik lainnya seputar MANCITY FOOTBALL PRO.