Lagi Ancur, Manchester City Tetap Fokus Latihan di Hari Natal

Di tengah kondisi tidak menguntungkan yang membungkus Manchester City, tim tetap menunjukan fokus yang kuat latihan selama Hari Natal.​

Lagi Ancur, Manchester City Tetap Fokus Latihan di Hari Natal

Setelah mengalami serangkaian hasil buruk yang membuat mereka terpuruk di papan klasemen, Pep Guardiola dan staf pelatihnya memutuskan untuk membatalkan liburan tradisional yang biasa dinikmati para pemain. Keputusan ini diambil sebagai langkah strategis untuk memperbaiki performa tim yang telah meraih hanya satu kemenangan dari 12 pertandingan terakhir di kompetisi Liga Premier. Dibawah ini anda bisa melihat berbagai informasi mengenai sepak bola menarik lainnya hanya klik MANCITY FOOTBALL PRO.

Performa Buruk yang Menghantui

Performa buruk Manchester City musim ini telah menjadi sorotan utama di dunia sepak bola, terutama mengingat status mereka sebagai juara bertahan Premier League. Tim asuhan Pep Guardiola mengalami penurunan performa yang signifikan, dengan hanya memenangkan satu dari 12 pertandingan terakhir di semua kompetisi. Kekalahan demi kekalahan yang mereka alami, termasuk enam kekalahan dalam 17 pertandingan liga, membuat mereka terpuruk di posisi ketujuh klasemen sementara.

Penurunan ini sangat mengejutkan mengingat dominasi mereka musim sebelumnya, di mana mereka berhasil meraih gelar dengan performa yang sangat impresif. Banyak pihak mempertanyakan konsistensi tim ini dan kemampuan mereka untuk bangkit dari keterpurukan.

Salah satu faktor yang dianggap berkontribusi terhadap performa buruk Manchester City adalah masalah di lini belakang dan tengah. Guardiola sendiri mengakui bahwa masalah yang dihadapi timnya bukan hanya tanggung jawab satu pemain, tetapi menyangkut keseluruhan tim. Erling Haaland, yang menjadi sorotan karena penurunan performanya, hanya mencetak empat gol dalam 12 penampilan terakhirnya.

Namun, Guardiola menegaskan bahwa Haaland tetap menjadi pemain penting bagi tim dan masalah yang dihadapi lebih kompleks daripada sekadar performa individu. Ketidakmampuan tim untuk memaksimalkan potensi Haaland dan masalah defensif yang terus berlanjut menjadi tantangan besar yang harus diatasi oleh Guardiola dan staf pelatihnya.

Keputusan Guardiola untuk Latihan di Hari Natal

Keputusan Pep Guardiola untuk mengadakan sesi latihan pada Hari Natal tahun ini merupakan langkah yang cukup kontroversial namun dipandang perlu oleh manajer Manchester City tersebut. Dalam beberapa musim terakhir, Manchester City biasanya memberikan libur kepada para pemainnya pada Hari Natal. Ini memungkinkan mereka untuk menghabiskan waktu bersama keluarga.

Guardiola menekankan pentingnya komitmen penuh dari para pemainnya dalam situasi sulit ini. Dalam konferensi pers jelang pertandingan, ia menyatakan bahwa meskipun para pemain dapat menghabiskan waktu bersama keluarga pada malam Natal. Lalu mereka tetap harus kembali untuk menjalani latihan malam berikutnya. Guardiola juga menegaskan bahwa ini adalah bagian dari tanggung jawab mereka sebagai pesepak bola profesional.

Kyle Walker, salah satu pemain senior di tim, mengungkapkan bahwa keputusan ini memang tidak biasa. Lalu tetapi para pemain memahami urgensi dan pentingnya persiapan yang matang untuk pertandingan mendatang. Guardiola berharap bahwa dedikasi yang ditunjukkan oleh para pemain di sesi latihan ini akan membuahkan hasil positif di lapangan. Ini mengingat tekanan tinggi dan jadwal yang padat selama periode akhir tahun.

Baca Juga: Phil Foden Ungkap Situasi di Ruang Ganti Manchester City

Reaksi Para Pemain

Reaksi lainnya datang dari Kevin De Bruyne, yang menyatakan bahwa meskipun keputusan ini berat. Lalu ia dan rekan-rekannya siap untuk memberikan yang terbaik demi tim. De Bruyne menekankan pentingnya profesionalisme dan komitmen dalam situasi sulit seperti ini. Ia juga menyebutkan bahwa latihan tambahan ini bisa menjadi momen penting untuk memperbaiki kekompakan tim. Dan sekaligus menemukan kembali ritme permainan yang hilang.

Beberapa pemain muda seperti Phil Foden juga menunjukkan sikap positif, dengan mengatakan bahwa mereka melihat ini sebagai kesempatan untuk belajar dan berkembang di bawah tekanan. Foden merasa bahwa latihan pada Hari Natal bisa menjadi pengalaman berharga yang akan membantu mereka di masa depan.

Namun, tidak semua pemain merespons dengan positif. Beberapa pemain yang baru bergabung dengan tim merasa kesulitan untuk menyesuaikan diri dengan jadwal yang ketat ini. Mereka merasa bahwa latihan pada Hari Natal mengurangi waktu istirahat yang sangat dibutuhkan setelah serangkaian pertandingan yang melelahkan. Meski demikian, Guardiola tetap teguh pada keputusannya, menekankan bahwa ini adalah bagian dari tanggung jawab mereka sebagai pesepak bola profesional.

Ia berharap bahwa dedikasi dan kerja keras yang ditunjukkan oleh para pemain akan membuahkan hasil positif di lapangan, terutama dalam pertandingan penting melawan Everton. Guardiola juga berharap bahwa dengan latihan tambahan ini. Dan tim dapat kembali ke jalur kemenangan dan memperbaiki posisi mereka di klasemen sementara.

Fokus pada Pertandingan Boxing Day

Guardiola juga optimis dengan kondisi tim yang mulai membaik, terutama dengan kembalinya beberapa pemain dari cedera. Ia menyebutkan bahwa detail kecil atau beberapa masalah besar telah membuat tim tidak setajam musim-musim sebelumnya, namun Boxing Day adalah kesempatan untuk memperbaiki semuanya.

Ia juga menekankan pentingnya kerja sama tim dan komitmen dari semua pemain untuk mencapai hasil yang diinginkan. Guardiola percaya bahwa dengan pendekatan yang tepat, Manchester City dapat kembali ke jalur kemenangan dan memperbaiki posisi mereka di klasemen sementara.

Selain fokus pada taktik dan strategi, Guardiola juga memperhatikan aspek mental dan motivasi para pemainnya. Ia mengadakan sesi diskusi dan motivasi untuk memastikan bahwa semua pemain memiliki mindset yang positif dan siap menghadapi tantangan di lapangan. Guardiola juga berusaha menciptakan suasana yang mendukung di dalam tim, dengan memberikan dukungan dan dorongan kepada pemain yang membutuhkan.

Kesimpulan

Zinedine Zidane, sebagai salah satu pelatih terkemuka dalam dunia sepak bola, telah menunjukkan dedikasi dan komitmen yang luar biasa dalam mengelola tim-tim yang diasuhnya. Meskipun mengalami masa-masa sulit, Zidane tetap menunjukkan sikap sabar dan optimis, menantikan kesempatan untuk kembali ke jalur kemenangan.

Keberhasilannya di Real Madrid yang membawa tim tersebut meraih berbagai gelar bergengsi menunjukkan kemampuan strategis dan kepemimpinannya yang fenomenal. Dan meskipun tantangan yang dihadapi bisa saja membuatnya merasa “ancur” di tengah tekanan yang ada.

Di sisi lain, Manchester City tetap menjaga fokus dan konsentrasi mereka dengan melanjutkan latihan meskipun di tengah suasana perayaan Hari Natal. Pendekatan ini mencerminkan komitmen tim untuk terus berkembang dan bersiap menghadapi tantangan di kompetisi yang semakin ketat.

Dengan pelatih Pep Guardiola yang dikenal akan filosofi sepak bola menyerangnya. City berusaha untuk tetap mempertahankan performa terbaik dan meraih hasil positif dalam setiap pertandingan. Sementara itu, pemain dan staf tetap berupaya menjaga semangat tim. Ini mengingat pentingnya persiapan yang matang untuk mencapai tujuan akhir mereka dalam musim ini. Manfaatkan juga waktu luang anda untuk mengeksplorasi lebih banyak lagi tentang berita manchester city terupdate lainnya.